Uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang segera terbit akan melengkapi mata uang rupiah yang kini beredar. Secara perlahan, nantinya uang NKRI akan beredar menggantikan uang rupiah yang lama.
Meski belum ada gambaran pasti, dia memastikan ada beberapa perbedaan uang NKRI dengan rupiah yang lama. Meski secara menyeluruh uang NKRI ini tidak ada perbedaan secara signifikan dengan uang yang sekarang telah beredar.
UANG NKRI PALSU
Belum lagi beredar, kini ramai beredar gambar 3 mata uang yang disebut sebagai uang NKRI yang akan diluncurkan 17 Agustus nanti.
Lantas apakah benar itu uang NKRI yang baru?
"Itu salah (bukan uang NKRI). Itu uang contoh waktu itu ada slide presentasi konsultasi publik tentang redenominasi," jelas Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Pieter Yakobs.
Dia mengungkapkan jika uang NKRI baru tidak mengalami pemotongan angka nol seperti yang terlihat pada gambar yang beredar.
Mata uang NKRI ini akan memiliki nilai yang sama seperti sebelumnya. Saat ini uang yang beredar terdiri dari pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000.


![Perang Gaza Telah Habiskan 60% Cadangan Amunisi Israel
Seorang pejabat militer Israel menyatakan bahwa agresi militer ke Jalur Gaza telah menghabiskan lebih dari 2,5 juta peluru dan puluhan ribu peluru artileri untuk menggempur berbagai fasilitas milik pejuang Palestina.
Seperti dilansir surat kabar Yediot Ahronot dalam situs webnya menyatakan “operasi militer telah menghabiskan lebih 4 juta 800 ribu peluru tajam, 43 ribu peluru artileri dan 39 ribu peluru tank selama lebih dari 1 bulan ke Jalur Gaza.”
“Perang tersebut telah menghabiskan 60% cadangan peluru yang dimiliki oleh Israel. Dan menghabiskan 11 juta liter solar dan 50 juta liter bahan bakar pesawat tempur, atau setara dengan 2x lipat yang dihabiskan Israel dalam perang tahun 2012 lalu,” tambahnya.
Pejabat yang tidak mau disebutkan namanya tersebut memperkirakan bahwa sedikitnya butuh dana sekitar 2 sampai 4 miliar shekel atau hampir 600 miliar dan 100 juta dollar AS untuk mengisi cadangan persenjataan Israel.
Tercatat sebanyak 1959 orang tewas dan lebih dari 10 ribu lebih warga lainnya terluka serta sedikitnya 38.086 rumah hancur akibat agresi militer Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Juli lalu. (Rassd/Ram)[Eramuslim]](https://scontent-a-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xap1/v/t1.0-9/s851x315/10460414_710171729030222_3210773079762586135_n.jpg?oh=4560ddd8216abd5db3987c9409a25fee&oe=5467CD58)




