PERSOALAN  transportasi yang  sering dihadapi terutama di kota-kota besar seperti  Jakarta dengan  permasalahan ke-macet-an di jalan raya yang sudah sangat  ‘akut’,  sementara di daerah perdesaan belum seluruhnya ruas jalan yang  ada  dilapisi aspal hotmix untuk kenyamanan berkendaraan, mungkin  menjadi  salah satu alasan mengapa sebagian besar desain mobil karya  anak bangsa  ini memiliki dimensi yang relatif kecil dibandingkan mobil  konvensional  buatan asing, selain mungkin menimbang harga yang lebih  terjangkau bagi  mereka yang membutuhkannya.
Meskipun tidak seluruh komponen mobil-mobil tersebut asli buatan Indonesia, namun patut dicatat bahwa sejak dari desain hingga perakitan kendaraan tersebut seluruhnya dikerjakan oleh tangan-tangan ahli anak bangsa. Namun ke depan dapat diharapkan bahwa all component kendaraan tersebut asli made in Indonesia.
Berikut beberapa mobil buatan tangan anak Indonesia yang layak untuk ditampilkan :
1. Mobil Kancil
Meskipun tidak seluruh komponen mobil-mobil tersebut asli buatan Indonesia, namun patut dicatat bahwa sejak dari desain hingga perakitan kendaraan tersebut seluruhnya dikerjakan oleh tangan-tangan ahli anak bangsa. Namun ke depan dapat diharapkan bahwa all component kendaraan tersebut asli made in Indonesia.
Berikut beberapa mobil buatan tangan anak Indonesia yang layak untuk ditampilkan :
1. Mobil Kancil
 
 Kancil (singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik  Irit Lincah)  merupakan merek dagang terdaftar dari sebuah kendaraan  angkutan  bermotor roda empat yang didisain, diproduksi dan dipasarkan  oleh PT.  KANCIL (singkatan dari Karunia Abadi Niaga Citra Indah  Lestari). Pernah  diharapkan sebagai pengganti (peremajaan) bajaj dan  bemo karena keduanya  tidak diizinkan untuk bertambah jumlahnya atau  diproduksi di wilayah  Jakarta
2. MOBIL ESEMKA
2. MOBIL ESEMKA

Mobil yang satu ini hebatnya justru dibuat  oleh para  siswa SMK. Mobil Esemka memiliki 5 jenis varian yakni SUV,  pick up  double cabin, sedan, pick up single cabin, dan van. Pada gambar  di bawah  ini merupakan Mobil Esemka SUV buatan siswa-siswa SMK 1  Singosari  Malang yang dikerjakan tidak kurang dari 50 siswa SMK  Singosari Malang  dan menghabiskan biaya sebesar Rp. 175 Juta dalam  pembangunan mobil ini.  5 jenis mobil Esemka yang lainnya dikerjakan  oleh SMK-SMK lainnya.  Untuk harganya anda cukup mengeluarkan uang 80  Juta saja untuk  mendapatkan mobil Esemka ini
3. MOBIL KOMODO
3. MOBIL KOMODO


Nama Komodo disematkan bukan karena bentuk  mobilnya yang  seperti Komodo, namun lebih pada fungsinya yang seperti  Komodo, yakni  selain kuat, Komodo bisa hidup di dua alam sekaligus.  Seperti namanya,  jangankan di lumpur, di air sekalipun Komodo sudah  teruji kehandalannya.
Mobil Komodo adalah garapan PT Fin Tetra Indonesia asal Cimahi, Jawa Barat. Komodo hanya mampu membawa 2 orang penumpan
4. MOBIL TAWON
Mobil Komodo adalah garapan PT Fin Tetra Indonesia asal Cimahi, Jawa Barat. Komodo hanya mampu membawa 2 orang penumpan
4. MOBIL TAWON

Mobil imut ini buatan PT Super Gasindo Jaya.  Mobil Tawon  ini sudah mampu membawa 4 orang dan dibanderol dengan  harga 48 Juta.  Dengan kapasitas mesin 650 cc dan mampu mencapai  kecepatan hingga 85  km/jam! Diperkirakan mobil ini akan menggantikan  bajaj2 di Jakarta dan  jg akan diproduksi secara massa
5. MOBIL ARINA
5. MOBIL ARINA

Mobil Arina  ini kapasitas mesinnya hanya 150 cc,  kecepatannya mampu dipacu sampai  dengan 70 km/jam, namun konsumsi BBMnya  cukup hemat yaitu mencapai 40  km untuk 1 liter bensin.
Mobil Arina, yang merupakan singkatan dari Armada Indonesia, badan hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes). Mobil mikro Arina akan terus dikembangkan sehingga menjadi 100 persen buatan negeri. Jika sudah 100 persen lokal, harganya bakal berada di bawah Rp 30 juta
6. MOBIL GEA
Mobil Arina, yang merupakan singkatan dari Armada Indonesia, badan hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes). Mobil mikro Arina akan terus dikembangkan sehingga menjadi 100 persen buatan negeri. Jika sudah 100 persen lokal, harganya bakal berada di bawah Rp 30 juta
6. MOBIL GEA

GEA  merupakan singkatan dari(Gulirkan Energi Alternatif).  Nama GEA  diberikan karena mobil yang bentuk dan spesifikasi mesinnya  sangat  mirip Nano tersebut memakai bahan bakar gas yang dijamin bisa  ramah  lingkungan. Jika diberi izin pemerintah, PT Inka memprediksi bisa   memberi harga GEA pada banderol Rp 45 juta – Rp 50 juta per unit.
Mesin GEA ini berkapasitas 650 cc dan telah diuji telah menempuh 10 ribu km dengan kecepatan 85 km per jam
7. MOBIL WAKABA
Mesin GEA ini berkapasitas 650 cc dan telah diuji telah menempuh 10 ribu km dengan kecepatan 85 km per jam
7. MOBIL WAKABA

Pengembangan mobil WAKABA singkatan dari  Wahana Karya  Bangsa ini dilakukan di Universitas Pasundan dengan  melibatkan tiga  orang peneliti dan 12 mahasiswa universitas Pasundan.  Dana  pengembangannya selain dari Pemda Jawa Barat, juga dari kementrian   ristek serta Unpas dan Working Group yang menghabiskan dana lebih dari   Rp 200 juta.
Mobil kecil itu bermesin bensin 500 cc. Mesin yang dipakai mesin buatan BPPT Kemetrian Riset dan Teknologi, dengan tingkat kecepatan yang low speed
8. MOBIL MARLIP
Mobil kecil itu bermesin bensin 500 cc. Mesin yang dipakai mesin buatan BPPT Kemetrian Riset dan Teknologi, dengan tingkat kecepatan yang low speed
8. MOBIL MARLIP

Selain mobil-mobil berbahan bakar  konvensional di atas,  ternyata jauh-jauh hari anak-anak Indonesia sudah  merancang mobil  listrik. Adalah Mobil bertenaga listrik produksi  Lembaga Ilmu  Pengetahuan Indonesia (LIPI) —disebut MARLIP (marmut  listrik  LIPI)—merupakan salah satu wujud solusi ilmu pengetahuan dan  teknologi  atas krisis energi di negeri ini. Marlip di antaranya telah  digunakan di  rumah sakit, lokasi wisata, markas kepolisian, dan  lapangan golf.  Marlip juga digunakan saat peringatan 50 tahun  Konferensi Asia Afrika di  Bandung. Namun, pemanfaatannya tetap belum  signifikan.
Spesifikasi teknis Marlip adalah berkecepatan 40 km/jam untuk jalan datar dan 20 km/jam untuk tanjakan, jarak tempuh 300 km, masa aktif delapan jam, waktu pengisian baterai tercepat 2,5 jam (rata-rata 4-5 jam), dan berat kosong 300 kilogram untuk jenis city car dan smart. Harga pesanan Rp 40 juta per unit
sumber: http://bos-sulap.blogspot.com/2010/02/mobil-mobil-buatan-tangan-anak.html
Spesifikasi teknis Marlip adalah berkecepatan 40 km/jam untuk jalan datar dan 20 km/jam untuk tanjakan, jarak tempuh 300 km, masa aktif delapan jam, waktu pengisian baterai tercepat 2,5 jam (rata-rata 4-5 jam), dan berat kosong 300 kilogram untuk jenis city car dan smart. Harga pesanan Rp 40 juta per unit
sumber: http://bos-sulap.blogspot.com/2010/02/mobil-mobil-buatan-tangan-anak.html
 
 
 8 Mobil Buatan Tangan Anak Indonesia
8 Mobil Buatan Tangan Anak Indonesia